Austria (Austria) merupakan salah satu negara tujuan studi yang paling pas untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri. Sebagai negara yang berada di Eropa Tengah, Austria memiliki banyak universitas bergengsi di berbagai bidang studi, sistem pendidikannya berkualitas, dengan peluang karir pasca kelulusan studi yang sangat menjanjikan.

Kuliah di Austria memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan beragam jenis beasiswa, baik beasiswa dari pemerintah Austria (Austria Governments), beasiswa dari masing-masing Universitas di Austria (Internasional Scholarships Program), Non-Governmental Organizations atau beasiswa dari International Organizations. Berbagai jenis program beasiswa ini, dapat dikenal dengan nama Beasiswa Austria (Austria Scholarships).

Sehingga Austria menjadi salat satu tempat tujuan studi terbaik bagi para pelajar dan mahasiswa Internasional, termasuk dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi dengan beasiswa di Austria, baik untuk jenjang Bachelor (S1), Master (S2) dan PhD (S3).

Beberapa program beasiswa yang tersedia untuk Kuliah S1, S2, S3 di Austria diantaranya yaitu:

1. Beasiswa untuk jenjang studi PhD (S3) dari Institute of Science and Technology (IST) Austria melalui program IST Austria Scholarship.
2. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2), PhD (S3), Post Doctoral dari Austrian Federal Ministry of Education, Science and Research (BMBWF) berkerjasama dengan OeAD-GmbH/MPC dan ASEA-UNINET melalui program Ernst Mach Grants (EMG) – ASEA-UNINET.
3. Beasiswa untuk jenjang studi PhD (S3), Post Doctoral dari Austrian Federal Ministry of Education, Science and Research (BMBWF) berkerjasama dengan OeAD-GmbH/MPC dan ASEA-UNINET melalui program Ernst Mach Follow-up Grants (EZA).
4. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2), PhD (S3), Post Doctoral dari Austrian Federal Ministry of Education, Science and Research (BMBWF) berkerjasama dengan OeAD-GmbH/MPC melalui program Ernst Mach Grant (EMG) Worldwide.
5. Beasiswa S2, S3 dari Erasmus Mundus melalui program Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD).
6. Beasiswa S2, S3 dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Pelamar yang lolos dalam beasiswa di Austria (Austria Scholarships) akan mendapatkan biaya hidup atau uang saku dengan nominal yang berbeda-beda sesuai jenis program beasiswa yang didaftar, dengan perkiraan yang akan didapat sekitar € 13.800 s/d € 15.000 (± Rp 229,7 Juta s/d 249,1 Juta) per tahun.

Fasilitas yang akan diberikan kepada penerima beasiswa di Austria (Austria Scholarships) terdiri dari:

1. Pada umumnya, fasilitas yang diberikan dari beasiswa di Austria dapat berupa tanggungan biaya perkuliahan (tuition fees), tunjangan untuk biaya visa, tiket pesawat dari negara asal ke Austria, asuransi kesehatan, tunjangan biaya hidup seperti akomodasi, tempat tinggal dan makanan, serta beberapa komponen pembiayaan lain yang diperlukan untuk mendukung studi di Austria atau benefit lainnya.
2. Tunjangan biaya hidup atau uang saku dari beragam beasiswa yang ditawarkan di Austria sangat besar dengan nominal yang berbeda-beda.

3. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2), PhD (S3), Post Doctoral dari Austrian Federal Ministry of Education, Science and Research (BMBWF) berkerjasama dengan OeAD-GmbH/MPC melalui program Ernst Mach Grant (EMG) Worldwide.

   Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sekitar € 1.150 (± Rp 19,1 Juta) per bulan untuk program Master dan PhD sedangkan program Post Doctoral akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sekitar € 1.250 (± Rp 20,7 Juta) per bulan, pembebasan biaya perkuliahan (tuition fees) selama masa studi, subsidi biaya perjalanan maksimal € 1.000 (± Rp 16,6 Juta) dan khusus program PhD akan menerima subsidi mobilitas bulanan sebesar € 190 (± Rp 3,1 Juta), asuransi kecelakaan dan kesehatan.

4. Beasiswa untuk jenjang studi PhD (S3) dari Institute of Science and Technology (IST) Austria melalui program IST Austria Scholarship.

   Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan biaya hidup (gaji sebagai peneliti) sekitar € 2.336 s/d € 2.838 (± Rp 38,8 Juta s/d 47,1 Juta) per bulan yang akan dibayarkan sebanyak 14 kali setiap tahunnya, pembebasan biaya perkuliahan (tuition fees) selama masa studi, biaya jaminan sosial, biaya perjalanan terkait pelaksanaan riset dan partisipasi dalam konferensi atau workshop akademik dan kelas bahasa Jerman gratis.

Umumnya kriteria persyaratan yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar beasiswa di Austria (Austria Scholarships) antara lain:

1. Pendaftar merupakan pelajar internasional (termasuk dari Indonesia) dan bukan warga negara Austria.
2. Pendaftar harus memenuhi persyaratan yang tersedia di Universitas / Fakultas / Jurusan yang akan mereka ambil di Austria.
3. Pendaftar dalam keadaan sehat dan tidak sedang mengidap penyakit kronis.
4. Pendaftar beasiswa harus memiliki catatan akademik yang sangat baik dan menunjukkan prestasi akademik yang unggul.
5. Nilai minimal pendaftar untuk program Undergraduate (S1) yaitu rata-rata ≥ 75 untuk lulusan SMA sederajat dan nilai minimal pendaftar untuk program Graduate (S2 & S3) yaitu IPK ≥3.0 dalam skala 4.0.
6. Usia maksimal pendaftar untuk program Undergraduate (S1) yaitu 21 tahun (pendaftar harus sudah lulus SMA/sederajat dalam dua tahun terakhi). Usia maksimal pendaftar untuk program Graduate (S2 & S3) yaitu 30 tahun untuk pendaftar S2 dan 35 tahun untuk pendaftar S3.
7. Memiliki skor TOEFL ITP ≥550, atau skor TOEFL iBT ≥80, atau skor IELTS ≥6,5.

Beberapa dokumen pendaftaran yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar program beasiswa di Austria (Austria Scholarships) antara lain:

1. Fotokopi Paspor.
2. Dua pasfoto berwarna dengan latar belakang biru, ukuran 3 cm x 4 cm, diambil tidak lebih dari enam bulan dengan pakaian sopan.
3. Formulir beasiswa yang telah diisi dengan lengkap.
4. Salinan Ijazah dan transkrip nilai akademik yang sudah dilegalisir dan diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.
5. Bukti telah memiliki keterampilan dalam bahasa Inggris, berupa sertifikat TOEFL ITP ≥550, atau skor TOEFL iBT ≥80, atau skor IELTS ≥ 6,5. Semua sertifikat ini diterbitkan kurang dari 2 tahun sejak dikeluarkan.
6. Curriculum Vitae berupa daftar riwayat hidup yang berisi data dan informasi yang diperlukan untuk melamar beasiswa.
7. Study Plan berupa rencana studi yang akan dilaksanakan oleh penerima beasiswa sejak awal memulai studi hingga menyelesaikan studi pada program studi di perguruan tinggi tujuan masing-masing.
8. Motivation letter berupa essay atau tulisan singkat yang berisi kurang lebih 500 sampai 1000 kata, berisikan tentang ambisi, cita-cita dan alasan mengajukan beasiswa di Austria.
9. Dua surat rekomendasi dari pimpinan, direktur, kepala sekolah atau dekan dari perguruan tinggi di tempat pelamar pernah berkerja atau menempuh studi sebelumnya.
10. Proposal penelitian berupa ringkasan dan rancangan dari sebuah penelitian yang akan diteliti saat menempuh studi di Austria (jika diminta).
11. Dua surat rekomendasi dari profesor di bidang pemohon (jika diminta).
12. Salinan konfirmasi surat atau email dari seorang profesor dari perguruan tinggi di Austria yang menjelaskan mengapa mereka ingin memberikan supervisi dan dukungan tesis PhD. Termasuk CV singkat dari supervisor akademik tersebut (jika diminta).
13. Sertifikat kegiatan dan penghargaan lainnya, baik dari sekolah, kampus maupun masyarakat.
14. Surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit.

Pendaftaran beasiswa di Austria (Austria Scholarships) dibuka setiap tahunnya, biasanya sekitar bulan Desember, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa di Austria yaitu sekitar bulan Februari.

Perlu dicatat bahwa, setiap program beasiswa di Austria menetapkan batas waktu pendaftaran dan jadwal seleksinya masing-masing. Pelamar harus mengirimkan formulir aplikasi dan dokumen secara lengkap ke setiap program beasiswa di Austria sesuai pilihan mereka, setidaknya paling lambat 2 minggu sebelum batas waktu yang sudah ditetapkan.

Sebaiknya pada saat akan mendaftar beasiswa ini, peserta diharapkan bisa daftar lebih awal sebelum waktu deadline berakhir.

Jika ingin mengetahui infomasi lebih lengkap tentang Beasiswa Austria, kamu bisa menemukannya di laman resmi dari beasiswa disini.

Setiap program beasiswa di Austria (Austria Scholarships) menetapkan batas waktu pendaftaran dan jadwal seleksinya masing-masing. Pada umumnya, deadline pendaftaran beasiswa di Austria biasanya akan ditutup sekitar bulan Februari.

Mendaftar beasiswa di Austria (Austria Scholarships) sangatlah mudah. Berikut adalah cara mudah mendaftar beasiswa di Austria yaitu:

1. Jika ingin mendaftar beasiswa di Austria, pelamar diharapkan dapat melengkapi seluruh persyaratan dan dokumen pendaftaran beasiswa, termasuk persyaratan yang diminta dari pihak universitas yang akan dituju (jika diminta).
2. Lakukan pengisian formulir pendaftaran beasiswa secara lengkap. Adapun formulir pendaftaran beasiswa ini, sudah dapat diisi oleh pelamar ketika pengumuman pendaftaran beasiswa sudah resmi dibuka.
3. Sertakan secara lengkap berbagai dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa ini, sesuai yang diminta oleh pihak Universitas di Austria atau Kedutaan Besar Austria di Indonesia (jika diminta). Pastikan dokumen tersebut sudah dalam bentuk terjemahan dari penerjemah tersumpah. Dokumen wajib diterjemahkan kedalam bahasa Inggris atau Austria.
4. Lampirkan sertifikat penghargaan yang pernah didapat, sebagai bukti kamu memiliki value lebih dibandingkan para pelamar lainnya.

Matangkan Persiapan Beasiswa Austria Kamu bersama StudyGo!

Jika kamu butuh informasi lebih lanjut tentang beasiswa di Austria, mau mendapatkan bimbingan secara lengkap mengenai cara mendaftar beasiswa di Austria dari A sampai Z, silahkan mendaftar AUSTRIA MENTORSHIP. Bersama StudyGo kamu akan dibimbing oleh Expert Mentor yang merupakan awardee / alumni dari kampus terbaik di Austria.

Persiapan kamu pasti lebih mantap karena mendapatkan program bimbingan yang tepat, langsung dari ahlinya. Daftar AUSTRIA MENTORSHIP sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan, slot terbatas. Daftar sekarang disini !

Jika kamu ingin lolos atau mau mendapatkan beasiswa di Austria (Austria Scholarships), tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips agar kamu bisa lolos beasiswa di Austria dengan mudah yaitu:

1. Perbaiki kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jerman.
2. Persiapkan berkas dokumen pendaftaran yang dibutuhkan secara lengkap.
3. Perbanyak bukti prestasi akademik atau pengalaman organisasi / volunter.
4. Perbanyak bukti keterlibatan kita dalam berbagai kegiatan sosial / relawan.
5. Perbanyak bukti skill mulai dari bahasa, desain grafis hingga musik.
6. Pilih Universitas yang tepat dengan kemungkinan peluang keterimaannya besar sesuai kualifikasi dan prestasi yang dimiliki.
7. Pilih jurusan yang linear atau memiliki kesamaan dengan latar belakang pendidikan.
8. Mulai belajar dan kuasai bahasa Inggris atau bahasa Jerman dengan serius untuk kelancaran studi.
9. Kuasai skill yang sekiranya dapat menarik perhatian pemberi beasiswa.

Kamu ingin sukses saat wawancara beasiswa Austria? Nah, berikut ini adalah beberapa tips sukses saat mengikuti seleksi wawancara Beasiswa Austria (Austria Scholarships) yaitu:

1. Lakukan simulasi wawancara bersama teman atau siapa saja, seolah-olah kamu sedang diwawancara oleh tim seleksi beasiswa.
2. Lakukan riset mengenai jurusan, kampus, sosial budaya di negara yang akan dituju.
3. Kenali secara spesifik mengenai kampus yang akan dituju, seperti rasio mahasiswa dan dosennya, prestasi kampusnya serta bagaimana kampus tersebut bisa memenuhi tujuan ‘pemburu’ beasiswa.
4. Tunjukkan bahasa tubuh yang tepat dan profesional saat sesi wawancara.
5. Jangan coba-coba mengarang jawaban yang tidak diketahui dengan pasti, sebab pewawancara mungkin akan terus mengejar hal itu. Jika tidak tahu jawabannya maka jangan pura-pura bisa menjawab.
6. Tunjukkan penampilan yang mengesankan di awal pertemuan dengan pakaian yang rapi dan bersih.
7. Berusahalah untuk datang lebih awal waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati.
8. Buatlah diri senyaman mungkin, jangan gugup dan duduklah dengan tidak kaku, atur gestur tubuh sehingga terlihat santai.
9. Lakukan kontak mata dengan pewawancara secara sopan agar dikesankan lebih fokus, menyimak percakapan dan antusias.
10. Usahakan menjabat tangan tim seleksi atau pewawancara agar menunjukkan sikap percaya diri.
11. Jangan lupa membawa dokumen pendaftaran yang asli bukan hasil fotocopy seperti ijazah, transkip nilai, sertifikat penghargaan atau bukti prestasi lainnya untuk ditunjukan ke pewawancara jika sewaktu-waktu diminta saat sesi wawancara.

Terkait jumlah kuota beasiswa, setiap program beasiswa di Austria (Austria Scholarships) telah menetapkan jumlah kuotanya masing-masing.

Perkiraan saat ini berdasarkan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, kuota penerima beasiswa di Austria sekitar 30 orang yang akan diterima dari ribuan pelamar yang mendaftar dari seluruh Indonesia. Namun, kuota bisa saja berubah sewaktu-waktu. Kuota beasiswa fluktuatif mengikuti kebijakan yang berlaku disetiap tahunnya.

Jika ingin mengetahui infomasi lebih lanjut tentang jumlah kuota yang akan diterima dari beasiswa di Austria, silahkan menghubungi kontak penyelenggara di laman resmi dari beasiswa disini.

Berdasarkan data dari QS World University Rankings, berikut ini adalah 8 Universitas Terbaik yang ada di Austria yang mungkin bisa kamu pilih saat mendaftar kuliah atau beasiswa ke Austria (Austria Scholarships):

1. University of Vienna

   University of Vienna, didirikan pada 1365, merupakan universitas tertua di dunia berbahasa Jerman dan terbesar di Austria. Dengan lebih dari 180 program studi, universitas ini menawarkan beragam disiplin ilmu, mulai dari humaniora hingga sains alam. Selain itu, University of Vienna memiliki komunitas akademik yang terdiri dari sekitar 90.000 mahasiswa dan 9.800 staf pengajar. Universitas ini juga dikenal karena penelitian berkualitas tinggi dan kontribusinya terhadap masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi University of Vienna.

2. Technische Universität Wien

   Technische Universität Wien, didirikan pada 1815, adalah salah satu institusi teknik terkemuka di Austria, berfokus pada penelitian dan pengajaran di bidang teknologi. Universitas ini menawarkan berbagai program studi teknik dan ilmu alam, dengan penekanan pada inovasi dan pengembangan teknologi. Selain itu, TU Wien memiliki jaringan kerjasama internasional yang luas, mendukung pertukaran akademik dan penelitian global. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Technische Universität Wien.

3. Graz University of Technology

   Graz University of Technology, didirikan pada 1811, berkomitmen pada keunggulan dalam pengajaran dan penelitian di bidang teknik dan sains. Universitas ini menawarkan berbagai program studi yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan teknologi masa depan. Selain itu, Graz University of Technology memiliki fasilitas penelitian canggih dan menjalin kemitraan dengan industri serta institusi akademik internasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Graz University of Technology.

4. Universität Innsbruck

   Universität Innsbruck, didirikan pada 1669, adalah universitas riset terkemuka di Austria, menawarkan berbagai program studi di berbagai disiplin ilmu. Terletak di jantung Pegunungan Alpen, universitas ini menyediakan lingkungan belajar yang unik dan inspiratif bagi mahasiswa. Selain itu, Universität Innsbruck dikenal karena penelitian inovatifnya dan kontribusinya terhadap pengembangan regional dan internasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Universität Innsbruck.

5. Johannes Kepler University Linz

   Johannes Kepler University Linz (JKU), didirikan pada 1966, menawarkan program studi di bidang sains, teknik, hukum, bisnis, dan ilmu sosial. Universitas ini dikenal karena pendekatan interdisipliner dan fokusnya pada penelitian inovatif. Selain itu, JKU memiliki kampus modern dengan fasilitas canggih yang mendukung proses belajar mengajar. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Johannes Kepler University Linz.

6. University of Klagenfurt

   University of Klagenfurt, didirikan pada 1970, menawarkan berbagai program studi di bidang humaniora, ilmu sosial, ekonomi, dan teknik. Universitas ini berkomitmen pada pengajaran berkualitas tinggi dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, University of Klagenfurt memiliki lingkungan kampus yang ramah dan mendukung, dengan berbagai layanan untuk mahasiswa. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi University of Klagenfurt.

7. Karl-Franzens-Universität Graz

   Karl-Franzens-Universität Graz, didirikan pada 1585, adalah universitas terbesar kedua di Austria, menawarkan berbagai program studi di berbagai disiplin ilmu. Universitas ini dikenal karena penelitian berkualitas tinggi dan komitmennya terhadap pengajaran yang inovatif. Selain itu, Karl-Franzens-Universität Graz memiliki jaringan kerjasama internasional yang luas, mendukung mobilitas mahasiswa dan staf. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Karl-Franzens-Universität Graz.

8. Paris Lodron University of Salzburg

   Paris Lodron University of Salzburg, didirikan pada 1622, menawarkan berbagai program studi di enam fakultas, termasuk ilmu alam, humaniora, dan ilmu sosial. Universitas ini berkomitmen pada penelitian dan pengajaran berkualitas tinggi, dengan fokus pada interdisipliner dan internasionalisasi. Selain itu, Paris Lodron University of Salzburg memiliki lingkungan kampus yang dinamis dan beragam, mendukung pengembangan akademik dan pribadi mahasiswa. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Paris Lodron University of Salzburg.

Buat kamu yang sedang mencari informasi beasiswa ke Austria (Austria Scholarships) untuk kuliah secara gratis. Berikut beberapa pilihan beasiswa yang bisa kamu daftar:

1. Beasiswa untuk jenjang studi PhD (S3) dari Institute of Science and Technology (IST) Austria melalui program IST Austria Scholarship.

   Program ini merupakan beasiswa fully funded. Beasiswa ini hanya tersedia untuk jurusan biology, chemistry, neuroscience, mathematics, computer science, physics, data science, and scientific computing serta bidang terkait lainnya. Pendaftaran beasiswa dimulai pada 15 Desember. Batas akhir pendaftaran jatuh pada 28 Februari.

   Penerima beasiswa akan memperoleh tunjangan biaya hidup sebesar €2.336 hingga €2.838 (sekitar Rp38,8 juta hingga Rp47,1 juta) per bulan. Tunjangan ini dibayarkan sebanyak 14 kali per tahun. Selain itu, mereka juga mendapatkan pembebasan biaya kuliah (tuition fees), biaya jaminan sosial, serta biaya perjalanan terkait riset. Biaya partisipasi dalam konferensi akademik juga ditanggung. Program ini menyediakan kelas bahasa Jerman gratis bagi mahasiswa.

   Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui IST Austria Scholarship.

2. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2), PhD (S3), dan Post Doctoral dari Austrian Federal Ministry of Education, Science and Research (BMBWF). Beasiswa ini bekerja sama dengan OeAD-GmbH/MPC dan ASEA-UNINET melalui program Ernst Mach Grants (EMG) – ASEA-UNINET.

   Program ini merupakan beasiswa parsial. Beasiswa ini hanya tersedia untuk jurusan Natural Sciences, Technical Sciences, Human Medicine, Health Sciences, Agricultural Sciences, Social Sciences, Humanities, and Arts. Namun, untuk pelamar jenjang Master, beasiswa ini hanya tersedia untuk jurusan Music Practice.

   Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 1 Januari. Batas waktu pendaftaran jatuh pada 15 Maret. Penerima beasiswa untuk program Master dan PhD akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sebesar €1.150 (sekitar Rp19,1 juta) per bulan. Sementara itu, penerima beasiswa Post Doctoral akan memperoleh €1.250 (sekitar Rp20,7 juta) per bulan.

   Beasiswa ini juga mencakup subsidi biaya perjalanan hingga €1.000 (sekitar Rp16,6 juta). Subsidi mobilitas sebesar €190 (sekitar Rp3,1 juta) per bulan khusus diberikan untuk program PhD.

   Informasi lebih lanjut tersedia di Ernst Mach Grants.

3. Beasiswa untuk jenjang studi PhD (S3) dan Post Doctoral dari Austrian Federal Ministry of Education, Science and Research (BMBWF). Beasiswa ini bekerja sama dengan OeAD-GmbH/MPC dan ASEA-UNINET melalui program Ernst Mach Follow-up Grants (EZA).

   Beasiswa ini termasuk dalam kategori parsial. Beasiswa ini hanya tersedia untuk jurusan Natural Sciences, Technical Sciences, Human Medicine, Health Sciences, Agricultural Sciences, Social Sciences, Humanities, and Arts. Namun, bagi pelamar program Master, beasiswa ini hanya tersedia untuk jurusan Music Practice.

   Pendaftaran beasiswa dibuka dalam dua periode. Periode pertama dibuka hingga 1 Februari. Periode kedua dibuka hingga 1 September.

   Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sebesar €1.150 (sekitar Rp19,1 juta) per bulan selama 1 hingga 3 bulan. Selain itu, tersedia subsidi biaya perjalanan maksimal €1.000 (sekitar Rp16,6 juta). Namun, beasiswa ini tidak mencakup biaya akomodasi dan asuransi.

   Informasi selengkapnya bisa diakses melalui Ernst Mach Follow-up Grants.

4. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2), PhD (S3), dan Post Doctoral dari Austrian Federal Ministry of Education, Science and Research (BMBWF). Beasiswa ini bekerja sama dengan OeAD-GmbH/MPC melalui program Ernst Mach Grant (EMG) Worldwide.

   Program ini merupakan beasiswa parsial. Beasiswa ini hanya tersedia untuk jurusan Natural Sciences, Technical Sciences, Human Medicine, Health Sciences, Agricultural Sciences, Social Sciences, Humanities, and Arts. Namun, untuk pelamar program Master, beasiswa ini hanya terbuka untuk jurusan Music Practice. Pendaftaran dibuka hingga 1 Februari.

   Penerima beasiswa mendapatkan tunjangan biaya hidup €1.150 (sekitar Rp19,1 juta) per bulan untuk Master dan PhD. Sedangkan program Post Doctoral menerima €1.250 (sekitar Rp20,7 juta) per bulan. Selain itu, beasiswa ini mencakup pembebasan biaya kuliah (tuition fees) dan subsidi perjalanan hingga €1.000 (sekitar Rp16,6 juta). Subsidi mobilitas €190 (sekitar Rp3,1 juta) untuk PhD juga disediakan. Beasiswa ini mencakup asuransi kecelakaan dan kesehatan.

   Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Ernst Mach Grant.

5. Beasiswa penelitian untuk jenjang studi Bachelor (S1), Master (S2), dan PhD (S3) dari Scholarship Foundation of the Republic of Austria. Beasiswa ini bekerja sama dengan OeAD-GmbH/MPC melalui program Scholarships and Research Grants.

   Beasiswa ini termasuk dalam kategori parsial. Beasiswa ini hanya terbuka untuk jurusan Natural Sciences, Technical Sciences, Human Medicine, Health Sciences, Agricultural Sciences, Social Sciences, Humanities, and Arts. Pendaftaran beasiswa dibuka hingga 1 September.

   Penerima beasiswa memperoleh tunjangan biaya hidup sekitar €1.050 (sekitar Rp17,4 juta) per bulan. Dana ini diberikan selama 1 hingga 4 bulan penelitian. Beasiswa ini juga mencakup tunjangan biaya perjalanan pulang-pergi. Asuransi kesehatan dan akomodasi tempat tinggal juga disediakan.

   Informasi selengkapnya tersedia di Scholarships and Research Grants.

6. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2) dan PhD (S3) dari Erasmus Mundus melalui program Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD).

   Beasiswa ini merupakan fully funded. Jadwal pendaftaran berbeda untuk setiap program Master. Oleh karena itu, penting untuk mengunjungi situs masing-masing program. Informasi batas waktu pengajuan aplikasi tersedia di Erasmus Mundus Catalogue.

   Penerima beasiswa memperoleh tunjangan biaya hidup dan bantuan biaya studi. Dana yang diberikan sebesar €24.000 (sekitar Rp394,3 juta) untuk program Master 1 tahun. Sedangkan untuk Master 2 tahun, beasiswa sebesar €48.000 (sekitar Rp788,6 juta).

   Jumlah tersebut mencakup biaya kuliah sebesar €8.000 (sekitar Rp131,4 juta) per tahun. Selain itu, biaya hidup sebesar €12.000 (sekitar Rp197,1 juta) per tahun juga disediakan. Beasiswa ini juga mencakup mobility cost untuk tiket pesawat dan perpindahan antar negara sebesar €4.000 (sekitar Rp65,7 juta) per tahun.

   Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Erasmus Mundus Joint Master Degree.

7. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2) dan Doktor (S3) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini tersedia melalui program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

   Program ini merupakan beasiswa fully funded. Beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan.

   Penerima beasiswa mendapatkan bantuan pendidikan yang mencakup biaya pendaftaran dan tuition fee. Beasiswa juga mencakup tunjangan buku, biaya penelitian tesis/disertasi, serta biaya seminar dan publikasi jurnal internasional.

   Selain itu, beasiswa ini mencakup biaya transportasi dan aplikasi visa (residence permit). Asuransi kesehatan, tunjangan hidup bulanan, biaya kedatangan, serta dana keadaan darurat juga diberikan jika diperlukan.

   Khusus mahasiswa doktoral, tersedia tunjangan keluarga sebagai tambahan biaya hidup. Beasiswa ini juga mencakup berbagai komponen pembiayaan lain. Tujuannya adalah untuk mendukung proses studi secara optimal.

   Informasi selengkapnya dapat diakses melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia.

Secara umum, bagi calon mahasiswa asing yang akan mengambil studi dengan bahasa pengantar bahasa Inggris, maka wajib memiliki sertifikat Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS) sesuai skor minimal yang sudah ditentukan.

Sebaiknya bagi peserta yang berminat mendaftar beasiswa di Austria (Austria Scholarships), disarankan harus bisa berbahasa Inggris atau bahasa Jerman untuk memudahkan dalam proses perkuliahan disana nantinya.

Secara khusus, siswa internasional yang terdaftar dalam program Master (S2) atau PhD (S3) di Austria dapat bekerja sebagai peneliti dalam proyek ilmiah yang terkait dengan pekerjaan mereka untuk membiayai studi mereka di Austria.

Namun untuk penerima beasiswa di Austria (Austria Scholarships) juga dapat kuliah sambil kerja, namun di sektor non formal yang tidak membutuhkan visa kerja. Sebaiknya supaya tetap fokus studi, bisa ambil peluang kerja part time di saat libur musim panas di Austria.