Penjelasan tentang Beasiswa China atau Chinese Government Scholarship (CGS) merupakan program beasiswa yang didanai oleh pemerintah China. Beasiswa ini menawarkan dua jenis pendanaan yaitu beasiswa penuh dan parsial.

Apabila peserta mendaftarkan diri melalui universitas tujuan dan berhasil lolos beasiswa maka beasiswa yang akan didapat berupa beasiswa penuh. Namun, jika mendaftar melalui Kedutaan Besar Cina di Indonesia, peserta bisa mendapatkan beasiswa penuh atau parsial.

Beasiswa China atau Chinese Government Scholarship (CGS) diberikan oleh pemerintah China kepada para pelajar dan mahasiswa Internasional, termasuk dari Indonesia (bukan warga negara China) yang ingin melanjutkan studi di China untuk jenjang S1, S2 dan S3. Beasiswa ini juga tersedia bagi mereka yang ingin melakukan penelitian di negara China.

Tujuan dari program Beasiswa China atau Chinese Government Scholarship (CGS) yaitu pemerintah China ingin mempererat hubungan persahabatan yang positif dan kuat antar negara, pertukaran pelajaran melalui program beasiswa, membangun kerjasama masyarakat antar negara melalui pendidikan dan pertukaran budaya.

Beasiswa China atau Chinese Government Scholarship (CGS) menyediakan banyak fasilitas diantaranya berupa tanggungan biaya perkuliahan di China, biaya akomodasi untuk tempat tinggal, asuransi kesehatan, tunjangan biaya buku, uang saku atau biaya hidup setiap bulannya dan masih banyak lagi fasilitas menarik lainnya yang akan didapat oleh penerima beasiswa (awardee).

Pelamar yang lolos dalam Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) akan mendapatkan biaya hidup atau uang saku untuk program Sarjana (S1) senilai 2.500 RMB (± Rp 5,3 Juta) per bulan, program Master (S2) senilai 3.000 RMB (± Rp 6,4 Juta) per bulan dan Doktoral (S3) senilai 3.500 RMB (± Rp 7,5 Juta) per bulan.

Selama program berlangsung, beberapa fasilitas akan diberikan kepada penerima Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) terdiri dari:

1. Tanggungan biaya perkuliahan hingga lulus (tuition fees).
2. Biaya akomodasi, termasuk tempat tinggal.
3. Tunjangan biaya hidup atau uang saku untuk program Sarjana (S1) senilai 2.500 RMB (± Rp 5,3 Juta) per bulan, program Master (S2) senilai 3.000 RMB (± Rp 6,4 Juta) per bulan dan Doktoral (S3) senilai 3.500 RMB (± Rp 7,5 Juta) per bulan.
4. Tunjangan biaya hidup selama kuliah di China bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti; akomodasi, transportasi dan makan sehari-hari, pulsa telepon, kebutuhan kuliah, kesehatan atau kebutuhan pribadi lainnya.
5. Dana bantuan untuk biaya kuliah dan biaya buku.
6. Biaya asuransi kesehatan sesuai aturan pemerintah China.

Kriteria persyaratan yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar program Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) antara lain:

1. Bukan merupakan warga negara Republik Rakyat China.
2. Berada dalam kondisi kesehatan yang baik.
3. Berusia maksimal 25 tahun untuk pelamar S1, maksimal 35 tahun untuk pelamar S2, dan maksimal 40 tahun untuk pelamar S3. Sedangkan untuk pelamar program General Scholar berusia maksimal 45 tahun dan telah menyelesaikan minimal 2 tahun studi Bachelor. Kemudian untuk pelamar program Senior Scholar harus berusia maksimal 50 tahun dan telah memegang gelar Master atau Profesor.

Dokumen pendaftaran yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar program Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) antara lain:

1. Application Form for Chinese Government Scholarship. Dapatkan formulir pendaftarannya disini: https://www.campuschina.org/
2. Salinan ijazah terakhir dan transkrip nilai.
3. Salinan paspor.
4. Rencana studi atau proposal riset (panjang minimal 800 kata).
5. 2 (dua) Surat Rekomendasi yang ditandatangani oleh Profesor atau Associate Professor.
6. Pelamar untuk bidang studi musik diharapkan menyerahkan hasil karya sendiri dalam bentuk CD. Pelamar untuk bidang studi seni rupa juga diharapkan menyerahkan hasil karya sendiri dalam bentuk CD (termasuk 2 sketsa, 2 lukisan warna, dan dua karya lainnya).
7. Pelamar yang berusia di bawah 18 tahun harus menyerahkan dokumen-dokumen yang sah dari wali hukum mereka di China.
8. Pelamar yang berencana untuk tinggal di China lebih dari 6 bulan harus menyerahkan salinan Foreigner Physical Examination Form (berlaku selama 6 bulan).
9. Para pelamar yang memiliki Surat Penerimaan (LoA) dari universitas yang dituju harus melampirkannya juga dalam aplikasi beasiswa.
10. Para pelamar yang memiliki Sertifikat HSK (Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì) atau Chinese Proficiency Test harus melampirkannya juga dalam aplikasi beasiswa.

CATATAN: Sebagai catatan, seluruh dokumen tersebut harus menggunakan bahasa Inggris atau Mandarin. Apabila dokumen Anda masih menggunakan bahasa Indonesia, anda dapat menggunakan jasa penerjemah tersumpah untuk membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris atau Mandarin. Dikarenakan semua dokumen yang telah dikumpulkan tidak akan dikembalikan kepada pelamar, sebaiknya Anda mengirimkan fotocopy dari dokumen tersebut. Selain itu, seluruh dokumen harus diurutkan (sesuai dengan urutan di atas), dan di klip menjadi satu pada bagian pojok kiri atas. Jangan lupa, seluruh dokumen dikirimkan rangkap 2.

Pendaftaran Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) dibuka setiap tahunnya, biasanya sekitar pertengahan bulan Desember, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa ini yaitu sekitar akhir bulan Januari.

Seleksi wawancara akan dilaksanakan sekitar bulan Februari.

Pengumuman keluluasan dari hasil akhir seleksi beasiswa ini yaitu sekitar bulan Juli s.d Agustus.

Jadwal keberangkatan ke China untuk peserta yang sudah dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa ini yaitu sekitar bulan September.

CATATAN: Sebaiknya pada saat akan mendaftar beasiswa ini, peserta diharapkan bisa daftar lebih awal sebelum waktu deadline berakhir. Bagi kandidat yang sudah dinyatakan lolos seleksi administratif, maka akan mengikuti tahap wawancara yang akan diberitahukan melalui email yang didaftarkan.

Deadline pendaftaran Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) biasanya akan ditutup sekitar akhir bulan Januari.

Mendaftar Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) sangatlah mudah. Berikut adalah cara mudah mendaftar Beasiswa Pemerintah China (CGS) yaitu:

1. Jika ingin mendaftar Beasiswa Pemerintah China (CGS), pelamar diharapkan dapat melengkapi seluruh persyaratan dan dokumen pendaftaran beasiswa (termasuk persyaratan yang diminta dari pihak universitas yang akan dituju).
2. Lakukan pengisian formulir pendaftaran beasiswa secara lengkap. Adapun formulir pendaftaran beasiswa ini, sudah dapat diisi oleh pelamar ketika pengumuman pendaftaran beasiswa sudah resmi dibuka.
3. Sertakan secara lengkap berbagai dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa ini, sesuai yang diminta oleh pihak Kedutaan Besar China di Indonesia atau Universitas di China. Pastikan dokumen tersebut sudah dalam bentuk terjemahan dari penerjemah tersumpah. Dokumen wajib diterjemahkan kedalam bahasa Inggris atau Mandarin.
4. Lampirkan sertifikat penghargaan yang pernah didapat, sebagai bukti kamu memiliki value lebih dibandingkan para pelamar lainnya.
5. Selain ikhtiar, perbanyak juga doa dan mintalah restu kepada kedua orang tua agar kamu diberikan hasil terbaik.

BIMBINGAN BEASISWA CHINA (CGS)

Matangkan Persiapan Beasiswa China (CGS) Kamu bersama StudyGo!

Jika kamu butuh informasi lebih lanjut tentang Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS), mau mendapatkan panduan secara lengkap mengenai cara mendaftar Beasiswa Pemerintah China (CGS) dari A sampai Z, silahkan mendaftar CGS MENTORSHIP. Bersama StudyGo kamu akan dibimbing oleh Expert Mentor yang merupakan awardee / alumni dari kampus terbaik di China.

Persiapan kamu pasti lebih mantap karena mendapatkan program bimbingan yang tepat, langsung dari ahlinya. Daftar CGS MENTORSHIP sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan, slot terbatas! Daftar sekarang disini.

Kalau kamu ingin lolos atau mau mendapatkan Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS), tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips agar kamu bisa lolos Beasiswa Pemerintah China (CGS) dengan mudah yaitu:

1. Perbaiki kemampuan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.
2. Persiapkan berkas dokumen pendaftaran yang dibutuhkan secara lengkap.
3. Perbanyak bukti prestasi akademik atau pengalaman organisasi / volunter.
4. Perbanyak bukti keterlibatan kita dalam berbagai kegiatan sosial / relawan.
5. Perbanyak bukti skill mulai dari bahasa, desain grafis hingga musik.
6. Pilih Universitas yang tepat dengan kemungkinan peluang keterimaannya besar sesuai kualifikasi dan prestasi yang dimiliki.
7. Pilih jurusan yang linear atau memiliki kesamaan dengan latar belakang pendidikan.
8. Mulai belajar dan kuasai bahasa Mandarin dan bahasa Inggris dengan serius untuk kelancaran studi.
9. Kuasai skill yang sekiranya dapat menarik perhatian pemberi beasiswa. Misalnya kemampuan bermain alat musik, bukti telah menerbitkan banyak buku, pencapaian karya dan prestasi lainnya.

Jika kamu ingin sukses saat wawancara Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS), tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips sukses saat mengikuti seleksi wawancara Beasiswa Pemerintah China (CGS) yaitu:

1. Lakukan simulasi wawancara bersama teman atau siapa saja, seolah-olah kamu sedang diwawancara oleh tim seleksi beasiswa.
2. Lakukan riset mengenai jurusan, kampus, sosial budaya di negara yang akan dituju.
3. Kenali secara spesifik mengenai kampus yang akan dituju, seperti rasio mahasiswa dan dosennya, prestasi kampusnya serta bagaimana kampus tersebut bisa memenuhi tujuan ‘pemburu’ beasiswa.
4. Tunjukkan bahasa tubuh yang tepat dan profesional saat sesi wawancara.
5. Jangan coba-coba mengarang jawaban yang tidak diketahui dengan pasti, sebab pewawancara mungkin akan terus mengejar hal itu. Jika tidak tahu jawabannya maka jangan pura-pura bisa menjawab.
6. Tunjukkan penampilan yang mengesankan di awal pertemuan dengan pakaian yang rapi dan bersih.
7. Berusahalah untuk datang lebih awal waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati.
8. Buatlah diri senyaman mungkin, jangan gugup dan duduklah dengan tidak kaku, atur gestur tubuh sehingga terlihat santai.
9. Lakukan kontak mata dengan pewawancara secara sopan agar dikesankan lebih fokus, menyimak percakapan dan antusias.
10. Usahakan menjabat tangan tim seleksi atau pewawancara agar menunjukkan sikap percaya diri.
11. Jangan lupa membawa dokumen pendaftaran yang asli bukan hasil fotocopy seperti ijazah, transkip nilai, sertifikat penghargaan atau bukti prestasi lainnya untuk ditunjukan ke pewawancara jika sewaktu-waktu diminta saat sesi wawancara.

Perkiraan saat ini berdasarkan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, kuota penerima Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) sekitar 3.000 orang yang akan diterima dari ribuan pelamar yang mendaftar dari Indonesia. Namun, kuota bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Berikut adalah 10 Universitas Terbaik yang ada di China yang mungkin bisa kamu pilih saat mendaftar kuliah atau Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS), diantaranya yaitu:

1. Peking University
2. Tsinghua University
3. Fudan University
4. Zhejiang University
5. Shanghai Jiao Tong University
6. University of Science and Technology of China
7. Nanjing University
8. Wuhan University
9. Southern University of Science and Technology (SUSTech)
10. Huazhong University of Science and Technology

Sumber: hotcourses.co.id

Buat kamu yang lagi cari info beasiswa untuk kuliah secara gratis di China. Berikut ini beberapa referensi atau pilihan beasiswa yang bisa kamu daftar untuk kuliah secara gratis di China, diantaranya yaitu:

1. Beasiswa pemerintah pusat China atau Chinese Government Scholarship (CGS).
2. Beasiswa dari pemerintah daerah China: Ningbo Government Scholarship, Yiwu Government Scholarship, Jiangsu Jasmine Scholarship, Shandong Government Scholarship dan Beijing Government Scholarship.
3. Beasiswa dari Pemerintah Indonesia: Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
4. Beasiswa yang ditawarkan oleh berbagai universitas di China.

Hampir seluruh universitas di China menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar studi dan mensyaratkan calon mahasiswanya harus memiliki sertifikat Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì (HSK) atau Chinese Proficiency Test. HSK serupa dengan tes TOEFL dan IELTS, akan tetapi tes ini hanya menguji kecakapan dalam berbahasa Mandarin.

Secara umum, bagi calon mahasiswa yang akan mengambil studi dengan bahasa pengantar bahasa Mandarin, maka sebelum memulai perkuliahan harus sudah lulus HSK sesuai level minimal yang ditentukan. Namun bagi calon mahasiswa yang akan mengambil studi dengan bahasa pengantar bahasa Inggris maka wajib memiliki sertifikat TOEFL atau IELTS sesuai skor minimal yang sudah ditentukan.

Kemudahan bagi peserta yang akan mendaftar perkuliahan melalui jalur Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS), maka tidak perlu menguasai bahasa Mandarin terlebih dahulu, karena setibanya di China kamu akan diberikan pembelajaran intensif bahasa Mandarin. Pembelajaran intensif bahasa Mandarin ini gratis karena sudah termasuk kedalam fasilitas penerima beasiswa pemerintah China (CGS scholarship).

Sebaiknya bagi peserta yang berminat mendaftar Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS), disarankan harus bisa berbahasa Mandarin untuk memudahkan dalam proses perkuliahan disana nantinya.

Secara khusus, siswa internasional yang terdaftar dalam program master atau PhD di China dapat bekerja sebagai peneliti dalam proyek ilmiah yang terkait dengan pekerjaan mereka untuk membiayai studi pascasarjana mereka. Namun untuk penerima Beasiswa Pemerintah China atau Chinese Government Scholarship (CGS) dapat kuliah sambil kerja, namun di sektor non formal yang tidak membutuhkan visa kerja.