Sebagai negara yang berada di Eropa Utara, Denmark memiliki banyak universitas bergengsi di berbagai bidang studi. Biaya kuliah di Denmark juga sangat terjangkau, dengan pendidikannya berkualitas dan peluang karir pasca kelulusan studi yang sangat menjanjikan.

Kuliah di Denmark memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan beragam jenis beasiswa, baik beasiswa dari pemerintah Denmark (Danish Governments), beasiswa dari masing-masing Universitas di Denmark (Internasional Scholarships Program), Non-Governmental Organizations atau beasiswa dari International Organizations. Berbagai jenis program beasiswa ini, dapat dikenal dengan nama Beasiswa Denmark (Danish Scholarships).

Sehingga Denmark menjadi salat satu tempat tujuan studi terbaik bagi para pelajar dan mahasiswa Internasional, termasuk dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi dengan beasiswa di Denmark, baik untuk jenjang Bachelor (S1), Master (S2) dan PhD (S3).

Beberapa program beasiswa yang tersedia untuk Kuliah S1, S2, S3 di Denmark diantaranya yaitu:

1. Beasiswa S2 dari University of Southern Denmark berkerjasama dengan Danish Ministry of Higher Education and Science melalui program Danish Government Scholarship.
2. Beasiswa S2 dari University of Copenhagen melalui program Danish Government Scholarship.
3. Beasiswa S2, S3 dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Pelamar yang lolos dalam beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) akan mendapatkan biaya hidup atau uang saku dengan nominal yang berbeda-beda sesuai jenis program beasiswa yang didaftar, dengan perkiraan yang akan didapat sekitar DKK 3.000 (± Rp 6,7 Juta) per bulan.

Fasilitas yang akan diberikan kepada penerima beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) terdiri dari:

1. Pada umumnya, fasilitas yang diberikan dari beasiswa di Denmark dapat berupa tanggungan biaya perkuliahan (tuition fees) dan tunjangan biaya hidup setiap bulannya (living cost).
2. Tunjangan biaya hidup atau uang saku dari beragam beasiswa yang ditawarkan di Denmark sangat besar dengan nominal yang berbeda-beda.
3. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2) dari University of Southern Denmark berkerjasama dengan Danish Ministry of Higher Education and Science melalui program Danish Government Scholarship. Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sekitar DKK 3.000 (± Rp 6,7 Juta) per bulan dan pembebasan biaya perkuliahan (tuition fees) selama 2 tahun.
4. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2) dari University of Copenhagen melalui program Danish Government Scholarship. Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sekitar DKK 7.000 (± Rp 15,6 Juta) per bulan dan pembebasan biaya perkuliahan (tuition fees) selama 2 tahun.

Umumnya kriteria persyaratan yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) antara lain:

1. Pendaftar merupakan pelajar internasional (termasuk dari Indonesia) dan bukan warga negara Denmark.
2. Pendaftar harus memenuhi persyaratan yang tersedia di Universitas / Fakultas / Jurusan yang akan mereka ambil di Denmark.
3. Pendaftar dalam keadaan sehat dan tidak sedang mengidap penyakit kronis.
4. Pendaftar beasiswa harus memiliki catatan akademik yang sangat baik dan menunjukkan prestasi akademik yang unggul.
5. Nilai minimal pendaftar untuk program Undergraduate (S1) yaitu rata-rata ≥ 75 untuk lulusan SMA sederajat dan nilai minimal pendaftar untuk program Graduate (S2 & S3) yaitu IPK ≥3.0 dalam skala 4.0.
6. Usia maksimal pendaftar untuk program Undergraduate (S1) yaitu 21 tahun (pendaftar harus sudah lulus SMA/sederajat dalam dua tahun terakhi). Usia maksimal pendaftar untuk program Graduate (S2 & S3) yaitu 30 tahun untuk pendaftar S2 dan 35 tahun untuk pendaftar S3.
7. Memiliki skor TOEFL ITP ≥550, atau skor TOEFL iBT ≥80, atau skor IELTS ≥6,5.

Beberapa dokumen pendaftaran yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar program beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) antara lain:

1. Fotokopi Paspor.
2. Dua pasfoto berwarna dengan latar belakang biru, ukuran 3 cm x 4 cm, diambil tidak lebih dari enam bulan dengan pakaian sopan.
3. Formulir beasiswa yang telah diisi dengan lengkap.
4. Salinan Ijazah dan transkrip nilai akademik yang sudah dilegalisir dan diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.
5. Bukti telah memiliki keterampilan dalam bahasa Inggris, berupa sertifikat TOEFL ITP ≥550, atau skor TOEFL iBT ≥80, atau skor IELTS ≥ 6,5. Semua sertifikat ini diterbitkan kurang dari 2 tahun sejak dikeluarkan.
6. Curriculum Vitae berupa daftar riwayat hidup yang berisi data dan informasi yang diperlukan untuk melamar beasiswa.
7. Study Plan berupa rencana studi yang akan dilaksanakan oleh penerima beasiswa sejak awal memulai studi hingga menyelesaikan studi pada program studi di perguruan tinggi tujuan masing-masing.
8. Motivation letter berupa essay atau tulisan singkat yang berisi kurang lebih 500 sampai 1000 kata, berisikan tentang ambisi, cita-cita dan alasan mengajukan beasiswa di Denmark.
9. Dua surat rekomendasi dari pimpinan, direktur, kepala sekolah atau dekan dari perguruan tinggi di tempat pelamar pernah berkerja atau menempuh studi sebelumnya.
10. Proposal penelitian berupa ringkasan dan rancangan dari sebuah penelitian yang akan diteliti saat menempuh studi di Denmark (jika diminta).
11. Dua surat rekomendasi dari profesor di bidang pemohon (jika diminta).
12. Salinan konfirmasi surat atau email dari seorang profesor dari perguruan tinggi di Denmark yang menjelaskan mengapa mereka ingin memberikan supervisi dan dukungan tesis PhD. Termasuk CV singkat dari supervisor akademik tersebut (jika diminta).
13. Sertifikat kegiatan dan penghargaan lainnya, baik dari sekolah, kampus maupun masyarakat.
14. Surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit.

Pendaftaran beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) dibuka setiap tahunnya, biasanya sekitar bulan Juli, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa di Denmark yaitu sekitar bulan September.

Perlu dicatat bahwa, setiap program beasiswa di Denmark menetapkan batas waktu pendaftaran dan jadwal seleksinya masing-masing. Pelamar harus mengirimkan formulir aplikasi dan dokumen secara lengkap ke setiap program beasiswa di Denmark sesuai pilihan mereka, setidaknya paling lambat 2 minggu sebelum batas waktu yang sudah ditetapkan.

Sebaiknya pada saat akan mendaftar beasiswa ini, peserta diharapkan bisa daftar lebih awal sebelum waktu deadline berakhir.

Jika ingin mengetahui infomasi lebih lengkap tentang Beasiswa Denmark, kamu bisa menemukannya di laman resmi dari beasiswa disini.

Setiap program beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) menetapkan batas waktu pendaftaran dan jadwal seleksinya masing-masing. Pada umumnya, deadline pendaftaran beasiswa di Denmark biasanya akan ditutup sekitar bulan September.

Mendaftar beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) sangatlah mudah. Berikut adalah cara mudah mendaftar beasiswa di Denmark yaitu:

1. Jika ingin mendaftar beasiswa di Denmark, pelamar diharapkan dapat melengkapi seluruh persyaratan dan dokumen pendaftaran beasiswa, termasuk persyaratan yang diminta dari pihak universitas yang akan dituju (jika diminta).
2. Lakukan pengisian formulir pendaftaran beasiswa secara lengkap. Adapun formulir pendaftaran beasiswa ini, sudah dapat diisi oleh pelamar ketika pengumuman pendaftaran beasiswa sudah resmi dibuka.
3. Sertakan secara lengkap berbagai dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa ini, sesuai yang diminta oleh pihak Universitas di Denmark atau Kedutaan Besar Denmark di Indonesia (jika diminta). Pastikan dokumen tersebut sudah dalam bentuk terjemahan dari penerjemah tersumpah. Dokumen wajib diterjemahkan kedalam bahasa Inggris atau Denmark.
4. Lampirkan sertifikat penghargaan yang pernah didapat, sebagai bukti kamu memiliki value lebih dibandingkan para pelamar lainnya.

Matangkan Persiapan Beasiswa Denmark Kamu bersama StudyGo!

Jika kamu butuh informasi lebih lanjut tentang beasiswa di Denmark, mau mendapatkan panduan secara lengkap mengenai cara mendaftar beasiswa di Denmark dari A sampai Z, silahkan mendaftar DANISH MENTORSHIP. Bersama StudyGo kamu akan dibimbing oleh Expert Mentor yang merupakan awardee / alumni dari kampus terbaik di Denmark.

Persiapan kamu pasti lebih mantap karena mendapatkan program bimbingan yang tepat, langsung dari ahlinya. Daftar DANISH MENTORSHIP sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan, slot terbatas. Daftar sekarang disini !

Jika kamu ingin lolos atau mau mendapatkan beasiswa di Denmark (Danish Scholarships), tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips agar kamu bisa lolos beasiswa di Denmark dengan mudah yaitu:

1. Perbaiki kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Denmark.
2. Persiapkan berkas dokumen pendaftaran yang dibutuhkan secara lengkap.
3. Perbanyak bukti prestasi akademik atau pengalaman organisasi / volunter.
4. Perbanyak bukti keterlibatan kita dalam berbagai kegiatan sosial / relawan.
5. Perbanyak bukti skill mulai dari bahasa, desain grafis hingga musik.
6. Pilih Universitas yang tepat dengan kemungkinan peluang keterimaannya besar sesuai kualifikasi dan prestasi yang dimiliki.
7. Pilih jurusan yang linear atau memiliki kesamaan dengan latar belakang pendidikan.
8. Mulai belajar dan kuasai bahasa Inggris dan bahasa Denmark dengan serius untuk kelancaran studi.
9. Kuasai skill yang sekiranya dapat menarik perhatian pemberi beasiswa.

Jika kamu ingin sukses saat wawancara Beasiswa Denmark (Danish Scholarships), tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips sukses saat mengikuti seleksi wawancara Beasiswa Denmark yaitu:

1. Lakukan simulasi wawancara bersama teman atau siapa saja, seolah-olah kamu sedang diwawancara oleh tim seleksi beasiswa.
2. Lakukan riset mengenai jurusan, kampus, sosial budaya di negara yang akan dituju.
3. Kenali secara spesifik mengenai kampus yang akan dituju, seperti rasio mahasiswa dan dosennya, prestasi kampusnya serta bagaimana kampus tersebut bisa memenuhi tujuan ‘pemburu’ beasiswa.
4. Tunjukkan bahasa tubuh yang tepat dan profesional saat sesi wawancara.
5. Jangan coba-coba mengarang jawaban yang tidak diketahui dengan pasti, sebab pewawancara mungkin akan terus mengejar hal itu. Jika tidak tahu jawabannya maka jangan pura-pura bisa menjawab.
6. Tunjukkan penampilan yang mengesankan di awal pertemuan dengan pakaian yang rapi dan bersih.
7. Berusahalah untuk datang lebih awal waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati.
8. Buatlah diri senyaman mungkin, jangan gugup dan duduklah dengan tidak kaku, atur gestur tubuh sehingga terlihat santai.
9. Lakukan kontak mata dengan pewawancara secara sopan agar dikesankan lebih fokus, menyimak percakapan dan antusias.
10. Usahakan menjabat tangan tim seleksi atau pewawancara agar menunjukkan sikap percaya diri.
11. Jangan lupa membawa dokumen pendaftaran yang asli bukan hasil fotocopy seperti ijazah, transkip nilai, sertifikat penghargaan atau bukti prestasi lainnya untuk ditunjukan ke pewawancara jika sewaktu-waktu diminta saat sesi wawancara.

Setiap program beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) menetapkan jumlah kuotanya masing-masing. Perkiraan saat ini berdasarkan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, kuota penerima beasiswa di Denmark sekitar 300 orang yang akan diterima dari ribuan pelamar yang mendaftar dari seluruh dunia. Namun, kuota bisa saja berubah sewaktu-waktu. Kuota beasiswa fluktuatif mengikuti kebijakan yang berlaku disetiap tahunnya.

Jika ingin mengetahui infomasi lebih lanjut tentang jumlah kuota yang akan diterima dari beasiswa di Denmark, silahkan menghubungi kontak penyelenggara di laman resmi dari beasiswa disini.

Berdasarkan data dari QS World University Rankings pada tahun 2022, berikut ini adalah 5 Universitas Terbaik yang ada di Denmark yang mungkin bisa kamu pilih saat mendaftar Kuliah atau beasiswa ke Denmark (Danish Scholarships), diantaranya yaitu:

1. University of Copenhagen
2. Technical University of Denmark
3. Aarhus University
4. University of Southern Denmark (SDU)
5. Aalborg University

Buat kamu yang lagi cari info beasiswa ke Denmark (Danish Scholarships) untuk kuliah secara gratis di Denmark. Berikut ini beberapa referensi atau pilihan beasiswa yang bisa kamu daftar untuk kuliah secara gratis di Denmark, diantaranya yaitu:

1. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2) dari University of Southern Denmark berkerjasama dengan Danish Ministry of Higher Education and Science melalui program Danish Government Scholarship. Merupakan beasiswa fully funded dan hanya terbuka untuk program MSc in Engineering – Mechatronics dan MSc in Engineering – Electronics (Sønderborg). Pendaftaran beasiswa dibuka 1 Juli, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa yaitu 1 September. Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sekitar DKK 3.000 (± Rp 6,7 Juta) per bulan dan pembebasan biaya perkuliahan (tuition fees) selama 2 tahun. Beasiswa ini tidak mencakup visa, tiket pulang – pergi dan akomodasi. Selengkapnya cek disini.

2. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2) dari University of Copenhagen melalui program Danish Government Scholarship. Merupakan beasiswa fully funded dan terbuka untuk jurusan social sciences, humanities, health and medical sciences, science dan theology. Pendaftaran beasiswa periode 1 (studi dimulai pada bulan Februari) batas waktu pendaftaran beasiswa yaitu 1 September. Sedangkan pendaftaran beasiswa periode 2 (studi dimulai pada bulan September) batas waktu pendaftaran beasiswa yaitu 15. Januari. Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sekitar DKK 7.000 (± Rp 15,6 Juta) per bulan dan pembebasan biaya perkuliahan (tuition fees) selama 2 tahun. Beasiswa ini tidak mencakup visa, tiket pulang – pergi dan akomodasi. Selengkapnya cek disini.

3. Beasiswa untuk jenjang studi Master (S2) dan Doktor (S3) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Merupakan beasiswa fully funded dan terbuka untuk semua jurusan. Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan meliputi biaya pendaftaran, biaya SPP (tuition fee), tunjangan buku, biaya penelitian tesis/disertasi, biaya seminar internasional, biaya publikasi jurnal internasional dan biaya pendukung seperti transportasi, aplikasi visa (residence permit), asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, biaya keadaaan darurat (jika diperlukan), tunjangan keluarga (khusus doktor), serta beberapa komponen pembiayaan lain yang diperlukan untuk mendukung selama studi. Selengkapnya cek disini.

Secara umum, bagi calon mahasiswa asing yang akan mengambil studi dengan bahasa pengantar bahasa Inggris, maka wajib memiliki sertifikat Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS) sesuai skor minimal yang sudah ditentukan.

Sebaiknya bagi peserta yang berminat mendaftar beasiswa di Denmark (Danish Scholarships), disarankan harus bisa berbahasa Inggris atau bahasa Denmark untuk memudahkan dalam proses perkuliahan disana nantinya.

Secara khusus, siswa internasional yang terdaftar dalam program Master (S2) atau PhD (S3) di Denmark dapat bekerja sebagai peneliti dalam proyek ilmiah yang terkait dengan pekerjaan mereka untuk membiayai studi mereka di Denmark.

Namun untuk penerima beasiswa di Denmark (Danish Scholarships) juga dapat kuliah sambil kerja, namun di sektor non formal yang tidak membutuhkan visa kerja. Sebaiknya supaya tetap fokus studi, bisa ambil peluang kerja part time di saat libur musim panas di Denmark.