Penjelasan tentang beasiswa Arab Saudi untuk kuliah secara fully funded melalui program King Abdulaziz University Scholarship. Sesuai namanya, program beasiswa ini ditawarkan oleh King Abdulaziz University (KAU) yang terletak di kota Jeddah, Arab Saudi.

King Abdulaziz University (KAU) merupakan universitas negeri dengan peringkat #1 universitas terbaik di Arab Saudi dan se regional Timur Tengah serta peringkat #109 secara global berdasarkan data dari QS World University Rankings 2022.

Program beasiswa King Abdulaziz University (KAU) diperuntukan untuk para pelajar dan mahasiswa Internasional, termasuk dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Arab Saudi untuk jenjang Sarjana (S1), Master (S2) dan PhD (S3) di King Abdulaziz University.

Beasiswa Arab Saudi (KAU Scholarship) menyediakan banyak fasilitas diantaranya berupa tanggungan biaya perkuliahan hingga lulus (tuition fees), tunjangan biaya hidup atau uang saku setiap bulannya, tunjangan persiapan saat kedatangan pertama kali, tunjangan biaya pencetakan Thesis/Disertasi, tiket pesawat PP Indonesia – Arab Saudi setiap tahunnya, tunjangan biaya pengiriman buku setelah lulus, akomodasi atau tempat tinggal gratis beserta fasilitasnya, tersedia makanan bersubsidi, gratis transportasi selama studi, mendapatkan perawatan kesehatan selama studi dan masih banyak lagi fasilitas menarik lainnya yang akan didapat oleh penerima beasiswa (awardee).

Bahasa pengantar studi di King Abdulaziz University (KAU) menggunakan Bahasa Arab untuk Fakultas Keagamaan dan Humaniora, namun untuk Fakultas Teknik, Ilmu Alam dan umum menggunakan Bahasa Inggris. King Abdulaziz University (KAU) termasuk universitas di Arab Saudi yang menerima banyak calon mahasiswa Internasional, baik laki-laki maupun perempuan.

Pelamar yang lolos dalam Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship akan mendapatkan biaya hidup atau uang saku untuk program Sarjana (S1) senilai SR 840 (± Rp 3,4 Juta) per bulan, Magister (S2) dan PhD (S3) senilai SR 1.900 (± Rp 7,8 Juta) per bulan.

Selama program berlangsung, beberapa fasilitas akan diberikan kepada penerima Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship terdiri dari:

1. Tanggungan biaya perkuliahan hingga lulus (tuition fees).
2. Tunjangan biaya hidup atau uang saku untuk program Sarjana (S1) senilai SR 840 (± Rp 3,4 Juta) per bulan, Magister (S2) dan PhD (S3) senilai SR 1.900 (± Rp 7,8 Juta) per bulan.
3. Tunjangan persiapan saat kedatangan pertama kali untuk program Sarjana (S1) senilai SR 1.680 (± Rp 6,9 Juta), program Magister (S2) dan PhD (S3) senilai SR 1.800 (± Rp 7,4 Juta).
4. Tunjangan biaya pencetakan Thesis/Disertasi untuk program Magister (S2) senilai SR 3.000 (± Rp 12,4 Juta) dan PhD (S3) senilai SR 4.000 (± Rp 16,5 Juta).
5. Tiket pesawat PP Indonesia – Arab Saudi setiap tahun (saat libur semester).
6. Tunjangan biaya pengiriman buku setelah lulus studi senilai SR 2.700 (± Rp 11,2 Juta). Bagi program Sarjana (S1) tersedia tunjangan kepulangan ketika akhir masa studi senilai SR 2.520 (± Rp 10,4 Juta).
7. Akomodasi atau tempat tinggal gratis beserta fasilitasnya.
8. Tersedia kantin dan makanan bersubsidi.
9. Gratis transportasi selama studi.
10. Asuransi kesehatan dan mendapatkan perawatan selama studi.

Kriteria persyaratan yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar program Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship antara lain:

PERSYARATAN BEASISWA UNTUK PROGRAM S1

1. Bukan warga negara Arab Saudi.
2. Memiliki perilaku yang baik.
3. Berjanji mematuhi peraturan universitas.
4. Sehat yang dapat dibuktikan secara medis.
5. Memiliki ijazah SMA atau sederajat.
6. Ijazah tidak lebih dari tiga tahun sejak kelulusan.
7. Pelamar tidak kurang dari 17 tahun dan tidak lebih dari 25 tahun.
8. Tidak pernah dikeluarkan dari universitas dengan alasan apapun.
9. Mahasiswi harus mempunyai mahrom yang tinggal di Arab Saudi.
10. Mahasiswa tidak boleh menerima beasiswa dari universitas lain di Arab Saudi.
11. Mahasiswa harus memenuhi syarat kelayakan pendaftaran.

PERSYARATAN BEASISWA UNTUK PROGRAM S2 DAN S3

1. Bukan warga negara Arab Saudi.
2. Untuk pelamar Program Master (S2) maksimal berusia 30 tahun dan untuk pelamar Program PhD (S3) maksimal berusia 35 tahun.
3. Pelamar menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya dengan predikat minimal “sangat baik” dari perguruan tinggi terakreditasi.
4. Mempunyai kemampuan bahasa Inggris dibuktikan dengan skor tes TOEFL PBT min. 500 atau TOEFL CBT min. 173 atau TOEFL IBT min. 61 atau IELTS min. 5. Syarat ini tidak wajib bagi pelamar program studi bidang Keislaman dan Bahasa Arab.
5. Mempunyai catatan perilaku yang baik dan sehat secara medis.
6. Melampirkan 2 (Dua) Surat Rekomendasi dari anggota fakultas pada jenjang pendidikan sebelumnya.
7. Tidak pernah dikeluarkan dari universitas manapun di Arab Saudi sebelumnya.
8. Pelamar yang mendaftar Program Studi Arabic Language and Literature, Islamic Law and Studies, Sociology, Psychology, Information Science harus lancar berbicara dan menulis dalam bahasa Arab.

Beberapa dokumen pendaftaran yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar program Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship antara lain:

1. Tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris/Arab.
2. Ijazah dari jenjang pendidikan sebelumnya beserta dengan terjemahan dalam bahasa Arab atau Inggris (dijadikan satu file PDF).
3. Transkrip nilai dari jenjang pendidikan sebelumnya beserta dengan terjemahan dalam bahasa Arab atau Inggris (dijadikan satu file PDF).
4. Sertifikat bukti kemampuan bahasa Inggris (contoh: TOEFL / IELTS). Syarat ini tidak wajib bagi pelamar program studi bidang Keislaman dan Bahasa Arab. Namun pelamar di bidang Keislaman dan Bahasa Arab sangat disarankan mengunggah dokumen Sertifikat Kemahiran Bahasa Arab, misalnya: TOAFL, IALTS, ALPT, CIMA, dll. Bahkan akan lebih baik lagi jika melampirkan keduanya (Sertifikat Kemampuan bahasa Inggris + bahasa Arab) dalam satu file PDF yang sama).
5. Surat Rekomendasi Pertama. Disarankan dari dosen/profesor/guru yang mengajar pelamar pada jenjang sebelumnya.
6. Surat Rekomendasi Kedua dari Dosen/Profesor/Tokoh/Lembaga.
7. Curriculum Vitae (CV) dalam bahasa Inggris atau Arab.
8. Statement of Purpose dalam bahasa Inggris atau Arab untuk pelamar program Magister (S2) dan PhD (S3).
9. Personal Photo. Format .JPEG, ukuran wajar, formal, rapi, usahakan background putih.
10. Dokumen pendukung 1, 2, 3, dan 4. Dapat diisi surat rekomendasi tambahan, ijazah sanad, sertifikat, dll.

Pendaftaran Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship untuk program Sarjana (S1) / Ma’had Lughoh / Diploma Arabic Language Institute (ALI) dibuka setiap tahunnya yaitu setiap bulan Safar s.d Rabiul Akhir. Pada tahun 2022, pendaftaran program S1 untuk beasiswa ini dibuka pada tanggal 29 Agustus 2022 (bulan Safar) sampai 27 Oktober 2022 (bulan Rabiul Akhir).

Sedangkan pendaftaran Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship untuk program Magister (S2) dan PhD (S3) dibuka setiap waktunya, biasanya sekitar awal bulan Februari, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa ini yaitu sekitar pertengahan bulan Maret. Pada tahun 2022, pendaftaran program S2 dan S3 untuk beasiswa ini dibuka pada tanggal 3 Februari 2022 sampai 15 Maret 2022.

Sebaiknya pada saat akan mendaftar beasiswa ini, peserta diharapkan bisa daftar lebih awal sebelum waktu deadline berakhir.

Jika ingin mengetahui infomasi lebih lengkap tentang Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship, kamu bisa menemukannya di laman resmi dari beasiswa ini disini.

Deadline pendaftaran Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship untuk program S1 biasanya akan ditutup sekitar bulan Rabiul Akhir sedangkan untuk program S2 dan S3 biasanya akan ditutup sekitar pertengahan bulan Maret.

Mendaftar Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship sangatlah mudah. Berikut adalah cara mudah mendaftar Beasiswa Arab Saudi (KAU Scholarship) yaitu:

1. Jika ingin mendaftar Beasiswa Arab Saudi (KAU Scholarship), pelamar diharapkan dapat melengkapi seluruh persyaratan dan dokumen pendaftaran beasiswa, termasuk persyaratan yang diminta dari pihak universitas yang akan dituju (jika diminta).
2. Lakukan pengisian formulir pendaftaran beasiswa secara lengkap. Adapun formulir pendaftaran beasiswa ini, sudah dapat diisi oleh pelamar ketika pengumuman pendaftaran beasiswa sudah resmi dibuka.
3. Untuk mendaftar Beasiswa KAU Scholarship, pelamar dapat mengisi formulir pendaftaran online pada website resmi disini.
4. Sertakan secara lengkap berbagai dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa ini, sesuai yang diminta oleh pihak Universitas di Arab Saudi atau Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia (jika ada). Pastikan dokumen tersebut sudah dalam bentuk terjemahan dari penerjemah tersumpah. Dokumen wajib diterjemahkan kedalam bahasa Inggris atau Arab Saudi.
5. Lampirkan sertifikat penghargaan yang pernah didapat, sebagai bukti kamu memiliki value lebih dibandingkan para pelamar lainnya.

Matangkan Persiapan Beasiswa Arab Saudi (KAU Scholarship) Kamu bersama StudyGo!

Jika kamu butuh informasi lebih lanjut tentang Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship, mau mendapatkan panduan secara lengkap mengenai cara mendaftar Beasiswa Arab Saudi (KAU Scholarship) dari A sampai Z, silahkan mendaftar KAU MENTORSHIP. Bersama StudyGo kamu akan dibimbing oleh Expert Mentor yang merupakan awardee / alumni dari kampus terbaik di Arab Saudi.

Persiapan kamu pasti lebih mantap karena mendapatkan program bimbingan yang tepat, langsung dari ahlinya. Daftar KAU MENTORSHIP sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan, slot terbatas! Daftar sekarang disini.

Jika kamu ingin lolos atau mau mendapatkan Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship, tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips agar kamu bisa lolos Beasiswa Arab Saudi (KAU Scholarship) dengan mudah yaitu:

1. Perbaiki kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
2. Persiapkan berkas dokumen pendaftaran yang dibutuhkan secara lengkap.
3. Perbanyak bukti prestasi akademik atau pengalaman organisasi / volunter.
4. Perbanyak bukti keterlibatan kita dalam berbagai kegiatan sosial / relawan.
5. Perbanyak bukti skill mulai dari bahasa, desain grafis hingga musik.
6. Pilih Universitas yang tepat dengan kemungkinan peluang keterimaannya besar sesuai kualifikasi dan prestasi yang dimiliki.
7. Pilih jurusan yang linear atau memiliki kesamaan dengan latar belakang pendidikan.
8. Mulai belajar dan kuasai bahasa Arab dan bahasa Inggris dengan serius untuk kelancaran studi.
9. Kuasai skill yang sekiranya dapat menarik perhatian pemberi beasiswa. KAU Scholarshipalnya kemampuan bermain alat musik, bukti telah menerbitkan banyak buku, pencapaian karya dan prestasi lainnya.

Jika kamu ingin sukses saat wawancara Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship, tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips sukses saat mengikuti seleksi wawancara Beasiswa Arab Saudi (KAU Scholarship) yaitu:

1. Lakukan simulasi wawancara bersama teman atau siapa saja, seolah-olah kamu sedang diwawancara oleh tim seleksi beasiswa.
2. Lakukan riset mengenai jurusan, kampus, sosial budaya di negara yang akan dituju.
3. Kenali secara spesifik mengenai kampus yang akan dituju, seperti rasio mahasiswa dan dosennya, prestasi kampusnya serta bagaimana kampus tersebut bisa memenuhi tujuan ‘pemburu’ beasiswa.
4. Tunjukkan bahasa tubuh yang tepat dan profesional saat sesi wawancara.
5. Jangan coba-coba mengarang jawaban yang tidak diketahui dengan pasti, sebab pewawancara mungkin akan terus mengejar hal itu. Jika tidak tahu jawabannya maka jangan pura-pura bisa menjawab.
6. Tunjukkan penampilan yang mengesankan di awal pertemuan dengan pakaian yang rapi dan bersih.
7. Berusahalah untuk datang lebih awal waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati.
8. Buatlah diri senyaman mungkin, jangan gugup dan duduklah dengan tidak kaku, atur gestur tubuh sehingga terlihat santai.
9. Lakukan kontak mata dengan pewawancara secara sopan agar dikesankan lebih fokus, menyimak percakapan dan antusias.
10. Usahakan menjabat tangan tim seleksi atau pewawancara agar menunjukkan sikap percaya diri.
11. Jangan lupa membawa dokumen pendaftaran yang asli bukan hasil fotocopy seperti ijazah, transkip nilai, sertifikat penghargaan atau bukti prestasi lainnya untuk ditunjukan ke pewawancara jika sewaktu-waktu diminta saat sesi wawancara.

Perkiraan saat ini berdasarkan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, kuota penerima Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship sekitar 50 orang yang akan diterima dari ribuan pelamar yang mendaftar dari Indonesia. Namun, kuota bisa saja berubah sewaktu-waktu. Jumlah kuota yang diberikan ini sudah mencakup untuk jenjang pendidikan S1, S2 dan S3.

Jika ingin mengetahui infomasi lebih lanjut tentang jumlah kuota yang akan diterima dari Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship, silahkan menghubungi kontak penyelenggara di laman resmi dari beasiswa disini.

Berdasarkan data dari QS World University Rankings pada tahun 2022, berikut ini adalah 10 Universitas Terbaik yang ada di Arab Saudi yang mungkin bisa kamu pilih saat mendaftar kuliah atau Beasiswa Arab Saudi diantaranya yaitu:

1. King Abdulaziz University (KAU)

King Abdulaziz University, didirikan pada 1967 di Jeddah, merupakan salah satu universitas terkemuka di Arab Saudi. Universitas ini menawarkan berbagai program sarjana dan pascasarjana di berbagai disiplin ilmu. KAU memiliki fokus kuat pada penelitian dan inovasi, serta telah mencapai peringkat tinggi dalam berbagai klasifikasi internasional. Selain itu, universitas ini berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi bagi mahasiswanya. Selengkapnya cek disini: Website resmi

2. King Fahd University of Petroleum & Minerals

King Fahd University of Petroleum & Minerals (KFUPM), didirikan pada 1963 di Dhahran, adalah institusi terkemuka yang mengkhususkan diri dalam pendidikan dan penelitian di sektor energi. Universitas ini menawarkan berbagai program studi di bidang teknik, sains, dan manajemen. KFUPM dikenal karena kontribusinya yang signifikan dalam pengembangan industri perminyakan dan mineral di Arab Saudi. Selain itu, universitas ini memiliki reputasi tinggi dalam peringkat akademik internasional. Selengkapnya cek disini: Website resmi

3. King Saud University

King Saud University, didirikan pada 1957 di Riyadh, adalah universitas pertama di Arab Saudi. Universitas ini menawarkan berbagai program akademik di berbagai bidang, termasuk sains, teknik, humaniora, dan ilmu kesehatan. King Saud University dikenal karena fasilitas penelitiannya yang canggih dan kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan. Selain itu, universitas ini memiliki jaringan luas dengan institusi akademik internasional. Selengkapnya cek disini: Website resmi

4. Umm Al-Qura University

Umm Al-Qura University, didirikan pada 1949 di Mekkah, awalnya berfokus pada studi Islam dan hukum syariah. Seiring waktu, universitas ini telah berkembang dan kini menawarkan berbagai program akademik di berbagai disiplin ilmu, termasuk sains, teknik, dan kedokteran. Umm Al-Qura University dikenal karena komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi dan penelitian di Arab Saudi. Selain itu, universitas ini memainkan peran penting dalam melayani komunitas lokal dan internasional. Selengkapnya cek disini: Website resmi

5. Imam Abdulrahman Bin Faisal University (IAU)

Imam Abdulrahman Bin Faisal University, didirikan pada 1975 di Dammam, menawarkan berbagai program akademik di bidang sains, teknik, kedokteran, dan humaniora. Universitas ini dikenal karena komitmennya terhadap penelitian dan inovasi, serta kontribusinya dalam pengembangan komunitas lokal dan nasional. IAU memiliki fasilitas modern dan berfokus pada penyediaan pendidikan berkualitas tinggi bagi mahasiswanya. Selengkapnya cek disini: Website resmi

6. King Khalid University

King Khalid University, didirikan pada 1998 di Abha, merupakan salah satu universitas terbesar di Arab Saudi. Universitas ini menawarkan berbagai program akademik di berbagai bidang, termasuk sains, teknik, humaniora, dan ilmu kesehatan. King Khalid University dikenal karena komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di wilayah selatan Arab Saudi. Selengkapnya cek disini: Website resmi

7. Jouf University

Jouf University, didirikan pada 2005 di Al-Jouf, menawarkan berbagai program akademik di bidang sains, teknik, humaniora, dan ilmu kesehatan. Universitas ini berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan mendorong penelitian yang relevan dengan kebutuhan regional dan nasional. Selengkapnya cek disini: Website resmi

8. Prince Mohammad Bin Fahd University

Prince Mohammad Bin Fahd University, didirikan pada 2006 di Al-Khobar, adalah universitas swasta yang menawarkan berbagai program akademik di bidang teknik, bisnis, dan ilmu komputer. Universitas ini dikenal karena pendekatan pembelajarannya yang inovatif dan berorientasi pada praktik. Selengkapnya cek disini: Website resmi

9. Princess Nourah bint Abdulrahman University

Princess Nourah bint Abdulrahman University, didirikan pada 1970 di Riyadh, adalah universitas khusus perempuan terbesar di dunia. Universitas ini menawarkan berbagai program akademik di berbagai bidang, termasuk sains, humaniora, dan ilmu kesehatan. Selengkapnya cek disini: Website resmi

10. Islamic University of Madinah

Islamic University of Madinah, didirikan pada 1961 di Madinah, berfokus pada studi Islam dan bahasa Arab. Universitas ini menawarkan program akademik di berbagai disiplin ilmu Islam, termasuk syariah, dakwah, dan Al-Qur’an. Selengkapnya cek disini: Website resmi

Buat kamu yang lagi cari info beasiswa untuk kuliah secara gratis di Arab Saudi. Berikut ini beberapa referensi atau pilihan beasiswa yang bisa kamu daftar untuk kuliah secara gratis di Arab Saudi, diantaranya yaitu:

1. Beasiswa dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui beberapa mitra universitas di Arab Saudi. Cek ketersediaan universitasnya disini.
2. Beasiswa dari Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), silahkan cek disini.

Sebagian besar universitas di Arab Saudi menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar studi dan mensyaratkan calon mahasiswanya harus memiliki sertifikat TOAFL (Test of Arabic for Language).

Secara umum, bagi calon mahasiswa yang akan mengambil studi dengan bahasa pengantar bahasa Arab, maka wajib memiliki Sertifikat Kemahiran Bahasa Arab (TOAFL). Namun bagi calon mahasiswa yang akan mengambil studi dengan bahasa pengantar bahasa Inggris maka wajib memiliki sertifikat TOEFL atau IELTS sesuai skor minimal yang sudah ditentukan.

Sebaiknya bagi peserta yang berminat mendaftar Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship, disarankan harus bisa berbahasa Arab atau bahasa Inggris untuk memudahkan dalam proses perkuliahan disana nantinya.

Secara khusus, siswa internasional yang terdaftar dalam program master atau PhD di Arab Saudi dapat bekerja sebagai peneliti dalam proyek ilmiah yang terkait dengan pekerjaan mereka untuk membiayai studi pascasarjana mereka. Namun untuk penerima Beasiswa Arab Saudi atau King Abdulaziz University (KAU) Scholarship dapat kuliah sambil kerja, namun di sektor non formal yang tidak membutuhkan visa kerja.