Sebagai negara yang berada di Eropa Barat, Belanda memiliki banyak universitas bergengsi di berbagai bidang studi. Biaya kuliah di Belanda juga sangat terjangkau, dengan pendidikannya berkualitas dan peluang karir pasca kelulusan studi yang sangat menjanjikan.

Kuliah di Belanda memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan beragam jenis beasiswa, baik beasiswa dari pemerintah Belanda (Netherlands Governments), beasiswa dari masing-masing Universitas di Belanda (Internasional Scholarships Program), Non-Governmental Organizations atau beasiswa dari International Organizations. Berbagai jenis program beasiswa ini, dapat dikenal dengan nama Beasiswa Belanda (Netherlands Scholarships).

Sehingga Belanda menjadi salat satu tempat tujuan studi terbaik bagi para pelajar dan mahasiswa Internasional, termasuk dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi dengan beasiswa di Belanda, baik untuk jenjang Bachelor (S1), Master (S2) dan PhD (S3).

Contoh program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda (Netherlands Governments) yaitu Holland Scholarship (S1, S2, S3) dikelola oleh Dutch Ministry of Education, Orange Knowledge Program (S2) dikelola oleh Ministry of Foreign Affairs of the Netherlands, Orange Tulip Scholarship (S1, S2) dan Studeren in Nederland (S2) dikelola oleh Netherlands Education Support Office (NESO) Indonesia.

Beberapa program beasiswa yang tersedia untuk Kuliah S1, S2, S3 di Belanda diantaranya yaitu:

1. Beasiswa S1, S2, S3 dari Holland Scholarship
2. Beasiswa S1, S2 dari Orange Tulip Scholarship (OTP)
3. Beasiswa S2, Short Course dari Orange Knowledge Program (OKP)
4. Beasiswa S2, Short Course dari Studeren in Nederland (StuNed)
5. Beasiswa PhD (S3) dari Wageningen University & Research (WUR)

Pelamar yang lolos dalam beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) akan mendapatkan biaya hidup atau uang saku dengan nominal yang berbeda-beda sesuai jenis program beasiswa yang didaftar. Berikut rinciannya:

1. Beasiswa untuk jenjang studi Bachelor (S1), Master (S2) dan PhD (S3) dari Dutch Ministry of Education, Culture and Science melalui program Holland Scholarship, penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana pendidikan sekitar € 5,000 (± Rp 82 Juta) pada tahun pertama.
2. Beasiswa untuk jenjang studi Magister (S2) dari Netherlands Education Support Office (NESO) Indonesia melalui program Studeren in Nederland (StuNed), penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana pendidikan sekitar € 20,000 (± Rp 326 Juta) setiap tahunnya, selama 12-24 bulan pendidikan.
3. Beasiswa untuk jenjang studi PhD (S3) dari mitra Wageningen University melalui program Wageningen University & Research (WUR), penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana pendidikan sekitar € 3,500 (± Rp 57 Juta).

Fasilitas yang akan diberikan kepada penerima beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) terdiri dari:

1. Pada umumnya, fasilitas yang diberikan dari beasiswa di Belanda dapat berupa tanggungan biaya perkuliahan (tuition fees), tunjangan untuk biaya visa, tiket pesawat dari negara asal ke Belanda, asuransi kesehatan, tunjangan biaya hidup seperti akomodasi, tempat tinggal dan makanan, serta beberapa komponen pembiayaan lain yang diperlukan untuk mendukung studi di Belanda atau benefit lainnya.
2. Tunjangan biaya hidup atau uang saku dari beragam beasiswa yang ditawarkan di Belanda sangat besar dengan nominal yang berbeda-beda.
3. Beasiswa untuk jenjang studi Bachelor (S1), Master (S2) dan PhD (S3) dari Dutch Ministry of Education, Culture and Science melalui program Holland Scholarship, penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana pendidikan sekitar € 5,000 (± Rp 82 Juta) pada tahun pertama.
4. Beasiswa untuk jenjang studi Magister (S2) dari Netherlands Education Support Office (NESO) Indonesia melalui program Studeren in Nederland (STUNED), penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana pendidikan sekitar € 20,000 (± Rp 326 Juta) setiap tahunnya, selama 12-24 bulan pendidikan.
5. Beasiswa untuk jenjang studi PhD (S3) dari mitra Wageningen University melalui program Wageningen University & Research (WUR), penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana pendidikan sekitar € 3,500 (± Rp 57 Juta).

Umumnya kriteria persyaratan yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) antara lain:

1. Pendaftar merupakan pelajar internasional (termasuk dari Indonesia) dan bukan warga negara Belanda.
2. Pendaftar harus memenuhi persyaratan yang tersedia di Universitas / Fakultas / Jurusan yang akan mereka ambil di Belanda.
3. Pendaftar dalam keadaan sehat dan tidak sedang mengidap penyakit kronis.
4. Pendaftar beasiswa harus memiliki catatan akademik yang sangat baik dan menunjukkan prestasi akademik yang unggul.
5. Nilai minimal pendaftar untuk program Undergraduate (S1) yaitu rata-rata ≥ 75 untuk lulusan SMA sederajat dan nilai minimal pendaftar untuk program Graduate (S2 & S3) yaitu IPK ≥3.0 dalam skala 4.0.
6. Usia maksimal pendaftar untuk program Undergraduate (S1) yaitu 21 tahun (pendaftar harus sudah lulus SMA/sederajat dalam dua tahun terakhi). Usia maksimal pendaftar untuk program Graduate (S2 & S3) yaitu 30 tahun untuk pendaftar S2 dan 35 tahun untuk pendaftar S3.
7. Memiliki skor TOEFL ITP ≥550, atau skor TOEFL iBT ≥80, atau skor IELTS ≥6,5.

Beberapa dokumen pendaftaran yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar program beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) antara lain:

1. Fotokopi Paspor.
2. Dua pasfoto berwarna dengan latar belakang biru, ukuran 3 cm x 4 cm, diambil tidak lebih dari enam bulan dengan pakaian sopan.
3. Formulir beasiswa yang telah diisi dengan lengkap.
4. Salinan Ijazah dan transkrip nilai akademik yang sudah dilegalisir dan diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.
5. Bukti telah memiliki keterampilan dalam bahasa Inggris, berupa sertifikat TOEFL ITP ≥550, atau skor TOEFL iBT ≥80, atau skor IELTS ≥ 6,5. Semua sertifikat ini diterbitkan kurang dari 2 tahun sejak dikeluarkan.
6. Curriculum Vitae berupa daftar riwayat hidup yang berisi data dan informasi yang diperlukan untuk melamar beasiswa.
7. Study Plan berupa rencana studi yang akan dilaksanakan oleh penerima beasiswa sejak awal memulai studi hingga menyelesaikan studi pada program studi di perguruan tinggi tujuan masing-masing.
8. Motivation letter berupa essay atau tulisan singkat yang berisi kurang lebih 500 sampai 1000 kata, berisikan tentang ambisi, cita-cita dan alasan mengajukan beasiswa di Belanda.
9. Dua surat rekomendasi dari pimpinan, direktur, kepala sekolah atau dekan dari perguruan tinggi di tempat pelamar pernah berkerja atau menempuh studi sebelumnya.
10. Proposal penelitian berupa ringkasan dan rancangan dari sebuah penelitian yang akan diteliti saat menempuh studi di Belanda (jika diminta).
11. Dua surat rekomendasi dari profesor di bidang pemohon (jika diminta).
12. Salinan konfirmasi surat atau email dari seorang profesor dari perguruan tinggi di Belanda yang menjelaskan mengapa mereka ingin memberikan supervisi dan dukungan tesis PhD. Termasuk CV singkat dari supervisor akademik tersebut (jika diminta).
13. Sertifikat kegiatan dan penghargaan lainnya, baik dari sekolah, kampus maupun masyarakat.
14. Surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit.

Pendaftaran beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) dibuka setiap tahunnya, biasanya sekitar bulan November, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa di Belanda yaitu sekitar bulan Februari.

Perlu dicatat bahwa, setiap program beasiswa di Belanda menetapkan batas waktu pendaftaran dan jadwal seleksinya masing-masing. Pelamar harus mengirimkan formulir aplikasi dan dokumen secara lengkap ke setiap program beasiswa di Belanda sesuai pilihan mereka, setidaknya paling lambat 2 minggu sebelum batas waktu yang sudah ditetapkan.

Sebaiknya pada saat akan mendaftar beasiswa ini, peserta diharapkan bisa daftar lebih awal sebelum waktu deadline berakhir.

Jika ingin mengetahui infomasi lebih lengkap tentang Beasiswa Belanda, kamu bisa menemukannya di laman resmi dari beasiswa disini.

Setiap program beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) menetapkan batas waktu pendaftaran dan jadwal seleksinya masing-masing. Pada umumnya, deadline pendaftaran beasiswa di Belanda biasanya akan ditutup sekitar bulan Februari.

Mendaftar beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) sangatlah mudah. Berikut adalah cara mudah mendaftar beasiswa di Belanda yaitu:

1. Jika ingin mendaftar beasiswa di Belanda, pelamar diharapkan dapat melengkapi seluruh persyaratan dan dokumen pendaftaran beasiswa, termasuk persyaratan yang diminta dari pihak universitas yang akan dituju (jika diminta).
2. Lakukan pengisian formulir pendaftaran beasiswa secara lengkap. Adapun formulir pendaftaran beasiswa ini, sudah dapat diisi oleh pelamar ketika pengumuman pendaftaran beasiswa sudah resmi dibuka.
3. Sertakan secara lengkap berbagai dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa ini, sesuai yang diminta oleh pihak Universitas di Belanda atau Kedutaan Besar Belanda di Indonesia (jika diminta). Pastikan dokumen tersebut sudah dalam bentuk terjemahan dari penerjemah tersumpah. Dokumen wajib diterjemahkan kedalam bahasa Inggris atau Belanda.
4. Lampirkan sertifikat penghargaan yang pernah didapat, sebagai bukti kamu memiliki value lebih dibandingkan para pelamar lainnya.

Matangkan Persiapan Beasiswa Belanda Kamu bersama StudyGo!

Jika kamu butuh informasi lebih lanjut tentang beasiswa di Belanda, mau mendapatkan panduan secara lengkap mengenai cara mendaftar beasiswa di Belanda dari A sampai Z, silahkan mendaftar NETHERLANDS MENTORSHIP. Bersama StudyGo kamu akan dibimbing oleh Expert Mentor yang merupakan awardee / alumni dari kampus terbaik di Belanda.

Persiapan kamu pasti lebih mantap karena mendapatkan program bimbingan yang tepat, langsung dari ahlinya. Daftar NETHERLANDS MENTORSHIP sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan, slot terbatas. Daftar sekarang disini !

Jika kamu ingin lolos atau mau mendapatkan beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships), tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips agar kamu bisa lolos beasiswa di Belanda dengan mudah yaitu:

1. Perbaiki kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Belanda.
2. Persiapkan berkas dokumen pendaftaran yang dibutuhkan secara lengkap.
3. Perbanyak bukti prestasi akademik atau pengalaman organisasi / volunter.
4. Perbanyak bukti keterlibatan kita dalam berbagai kegiatan sosial / relawan.
5. Perbanyak bukti skill mulai dari bahasa, desain grafis hingga musik.
6. Pilih Universitas yang tepat dengan kemungkinan peluang keterimaannya besar sesuai kualifikasi dan prestasi yang dimiliki.
7. Pilih jurusan yang linear atau memiliki kesamaan dengan latar belakang pendidikan.
8. Mulai belajar dan kuasai bahasa Inggris atau bahasa Belanda dengan serius untuk kelancaran studi.
9. Kuasai skill yang sekiranya dapat menarik perhatian pemberi beasiswa.

Jika kamu ingin sukses saat wawancara Beasiswa Belanda (Netherlands Scholarships), tentu dibutuhkan persiapan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips sukses saat mengikuti seleksi wawancara Beasiswa Belanda yaitu:

1. Lakukan simulasi wawancara bersama teman atau siapa saja, seolah-olah kamu sedang diwawancara oleh tim seleksi beasiswa.
2. Lakukan riset mengenai jurusan, kampus, sosial budaya di negara yang akan dituju.
3. Kenali secara spesifik mengenai kampus yang akan dituju, seperti rasio mahasiswa dan dosennya, prestasi kampusnya serta bagaimana kampus tersebut bisa memenuhi tujuan ‘pemburu’ beasiswa.
4. Tunjukkan bahasa tubuh yang tepat dan profesional saat sesi wawancara.
5. Jangan coba-coba mengarang jawaban yang tidak diketahui dengan pasti, sebab pewawancara mungkin akan terus mengejar hal itu. Jika tidak tahu jawabannya maka jangan pura-pura bisa menjawab.
6. Tunjukkan penampilan yang mengesankan di awal pertemuan dengan pakaian yang rapi dan bersih.
7. Berusahalah untuk datang lebih awal waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati.
8. Buatlah diri senyaman mungkin, jangan gugup dan duduklah dengan tidak kaku, atur gestur tubuh sehingga terlihat santai.
9. Lakukan kontak mata dengan pewawancara secara sopan agar dikesankan lebih fokus, menyimak percakapan dan antusias.
10. Usahakan menjabat tangan tim seleksi atau pewawancara agar menunjukkan sikap percaya diri.
11. Jangan lupa membawa dokumen pendaftaran yang asli bukan hasil fotocopy seperti ijazah, transkip nilai, sertifikat penghargaan atau bukti prestasi lainnya untuk ditunjukan ke pewawancara jika sewaktu-waktu diminta saat sesi wawancara.

Setiap program beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) menetapkan jumlah kuotanya masing-masing. Perkiraan saat ini berdasarkan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, kuota penerima beasiswa di Belanda sekitar 50 orang yang akan diterima dari ratusan pelamar yang mendaftar dari seluruh Indonesia. Namun, kuota bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Jika ingin mengetahui infomasi lebih lanjut tentang jumlah kuota yang akan diterima dari beasiswa di Belanda, silahkan menghubungi kontak penyelenggara di laman resmi dari beasiswa disini.

Berdasarkan data dari QS World University Rankings pada tahun 2022, berikut ini adalah 10 Universitas Terbaik yang ada di Belanda yang mungkin bisa kamu pilih saat mendaftar Kuliah atau beasiswa ke Belanda (Netherlands Scholarships), diantaranya yaitu:

1. University of Amsterdam
2. Delft University of Technology
3. Utrecht University
4. Leiden University
5. Wageningen University & Research
6. Eindhoven University of Technology
7. University of Groningen
8. Erasmus University Rotterdam
9. University of Twente
10. Vrije Universiteit Amsterdam

Buat kamu yang lagi cari info beasiswa ke Belanda (Netherlands Scholarships) untuk kuliah secara gratis di Belanda. Berikut ini beberapa referensi atau pilihan beasiswa yang bisa kamu daftar untuk kuliah secara gratis di Belanda, diantaranya yaitu:

1. Beasiswa S1, S2, S3 dari Holland Scholarship. Pendaftaran beasiswa dibuka 1 November, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa yaitu 1 Februari. Fasilitas yang ditawarkan berupa bantuan dana pendidikan (tuition fee) sekitar € 5,000 (± Rp 82 Juta) pada tahun pertama. Selengkapnya cek disini.
2. Beasiswa S1, S2 dari Orange Tulip Scholarship (OTP). Pendaftaran beasiswa dibuka 1 Februari, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa yaitu 1 April. Fasilitas yang ditawarkan berupa potongan mulai dari 30% – 100% biaya studi, tunjangan biaya hidup atau uang saku setiap bulan, biaya visa pelajar, biaya asuransi kesehatan atau benefit lainnya. Selengkapnya cek disini.
3. Beasiswa S2, Short Course dari Orange Knowledge Program (OKP). Pendaftaran beasiswa dibuka 2 Februari, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa yaitu 29 Maret. Fasilitas yang ditawarkan berupa bantuan dana pendidikan (tuition fee), tunjangan biaya hidup atau uang saku (living cost) setiap bulan, tiket pesawat PP Indonesia – Belanda, biaya visa pelajar, biaya asuransi kesehatan, serta beberapa komponen pembiayaan lain yang diperlukan untuk mendukung studi di Belanda atau benefit lainnya. Selengkapnya cek disini.
4. Beasiswa S2, Short Course dari Studeren in Nederland (StuNed). Pendaftaran beasiswa dibuka 2 Februari, sedangkan batas waktu pendaftaran beasiswa yaitu 29 Maret. Fasilitas yang ditawarkan berupa bantuan dana pendidikan (tuition fee) sekitar € 20,000 (± Rp 326 Juta) setiap tahunnya, tunjangan biaya hidup atau uang saku (living cost) setiap bulan, tiket pesawat PP Indonesia – Belanda, biaya visa pelajar, biaya asuransi kesehatan, serta beberapa komponen pembiayaan lain yang diperlukan untuk mendukung studi di Belanda atau benefit lainnya. Selengkapnya cek disini.
5. Beasiswa PhD (S3) dari Wageningen University & Research (WUR). Pendaftaran beasiswa dibuka setiap tahunnya. Fasilitas yang ditawarkan berupa bantuan dana pendidikan (tuition fee) sekitar € 3,500 (± Rp 57 Juta) dan benefit lainnya. Selengkapnya cek disini.
6. Beasiswa yang diberikan oleh beberapa universitas di Belanda silahkan lihat disini dan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda, selengkapnya cek disini.
7. Beasiswa dari Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Selengkapnya cek disini.

Secara umum, bagi mahasiswa asing yang akan mengambil studi dengan bahasa pengantar bahasa Belanda, maka wajib memiliki sertifikat uji kecakapan bahasa Belanda (Inburgeringsexamen). Namun, bagi calon mahasiswa asing yang akan mengambil studi dengan bahasa pengantar bahasa Inggris, maka wajib memiliki sertifikat Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS) sesuai skor minimal yang sudah ditentukan.

Sebaiknya bagi peserta yang berminat mendaftar beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships), disarankan harus bisa berbahasa Inggris atau bahasa Belanda untuk memudahkan dalam proses perkuliahan disana nantinya.

Secara khusus, siswa internasional yang terdaftar dalam program Master (S2) atau PhD (S3) di Belanda dapat bekerja sebagai peneliti dalam proyek ilmiah yang terkait dengan pekerjaan mereka untuk membiayai studi mereka di Belanda.

Namun untuk penerima beasiswa di Belanda (Netherlands Scholarships) juga dapat kuliah sambil kerja, namun di sektor non formal yang tidak membutuhkan visa kerja. Sebaiknya supaya tetap fokus studi, bisa ambil peluang kerja part time di saat libur musim panas di Belanda.